Selasa, 23 April 2013

Pengembangan Budi Daya Bebek Peking (Pekin Duck)



Bebek Peking / Pekin Duck
Selain penghasil telur, bebek juga bisa dijadikan sebagai penghasil daging. Kebutuhan daging bebek terus meningkat, hal tersebut bisa dilihat dari pola beberapa rumah makan, restoran, cafĂ© dan warung tenda di perkotaan sudah banyak menyajikan menu unggulan dari bebek, baik  goreng, panggang bahkan sate.
 Dalam tulisan ini, kita mencoba membahas budi daya peking duck (selanjutnya PD). Di mancanegara, PD sudah dijadikan sebagai terobosan mempercepat produksi daging yang berasal dari Unggas Air (bebek/Itik). Daya produksi PD tidak  kalah dengan rasa yam pedaging. Produksi daging PD bisa dihasilkan kurang dari 2 bulan dengan berat badan sekitar 3 – 3,3 kg.

Systim Pemeliharaan.
Langkah pertama yang mesti diperhatikan saat melangkah pada usaha ini adalah penetapan tujuan usaha. Hal tersebut demi memudahkan kita untuk memilih system pemeliharaan. Untuk menghasilkan daging konsumsi atau menghasilkan bibit untuk langkah selanjutnya dijalankan dengan system berbeda. Usaha perunggasan terutama PD bisa dikelola dengan 3 system pemeliharaan, yaitu:
  1. Systim pemeliharaan extensive.
  2. Systim pemeliharaan semi intensive.
  3. Systim pemeliharaan intensive.
Systim pemeliharaan extensive; Pada system ini, PD dipelihara dengan cara diabur/digembalakan tanpa memperhatikan kandang maupun makanan, ternak dilepas di tempat-tempat yang mempunyai sumber pakan alami misalnya di daerah-daerah pesawahan yang baru panen. Pemeliharaan ini dilaksanakan oleh para peternak yang bersifat tradisional dan Nomaden, kondisi ini banyak ditemukan di daerah pesawahan yang cukup luas.
 System semi intesive;  PD dipelihara dalam kandang dan diberi pakan. Tetapi sewaktu-waktu dilepas untuk mencari makan di tempat-tempat yang mempunyai potensi sumber pakan yang alami.
Sedangkan pemeliharaan pada sistem intensive, PD selalu ditempatkan dikandang dan diberi pakan secara terus menerus, serta melibatkan aspek-aspek teknis pemeliharaan ternak secara ilmiah yang menggunakan teknologi-teknologi yang dianjurkan. Untuk pemeliharaan PD, sangat disarankan apabila dikelola dengan system Intensive. Hal ini disebabkan PD merupakan Itik Ras Pedaging yang mempunyai kemampuan kecepatan pertumbuhan dalam waktu yang relative singkat, dimana dalam kurun waktu pemeliharaan kurang dari 2 (dua) bulan berat badannya bisa mencapai 3 kg (atau lebih) dengan kondisi makanan yang baik.

Tahapan Pemeliharaan.
Fase pemeliharaan PD bisa dikelompokkan pada 3 fase;  stater, grower dan layer.
 
Pekin DOD
a.Pemeliharaan Anak (Masa Starter).
Pemeliharaan anak/masa starter dimulai pada saat DOD (duck old day) berumur 1hari sampai umur 60 hari. Anak-anak PD dipelihara dalam kandang khusus dengan memakai pemanas/induk buatan, hal ini diperlukan; sebab pada umur 1 – 14 hari anak PD belum dilengkapi bulu yang sempurna untuk menahan dingin, sehingga perlu adanya bantuan induk buatan sebagai penghangat tubuh. Setelah umur 14 hari anak PD sudah tidak memerlukan induk buatan (pemanas), namun jika diperlukan sah-sah saja tetap menggunakannya. Pakan pada fase ini diharuskan memenuhi kadar protein sekitar 19 – 21 % (dikenal dengan makanan “Starter”).
Pemeliharaan anak PD bisa dalam kandang postal ataupun kandang Box. Kandang Box biasanya digunakan pada umur 1 – 14 hari, sedangkan untuk umur 15 – 60 hari dikelola pada kandang postal. Kapasitas kandang pada periode ini yaitu 10 – 15 ekor/m2. 
Kandang Lampu

b. Pemeliharaan Masa Pertumbuhan (Periode Grower).
Pada masa pertumbuhan/masa Grower, PD yang banyak dipelihara adalah bebek betina sebagai calon bibit pengganti (replecement stock) atau persediaan bibit dan juga bebek jantan yang berfungsi sebagai pejantan pengganti. Untuk mempersiapkan peremajaan bibit, perlu dipersiapkan bibit pengganti yang mempunyai kelebihan/keunggulan tertentu sebagai bibit pengganti, baik jantan maupun betina dengan sex ratio 1 : 4 ( 1 Jantan 4 betina). Pada periode ini PD yang dipelihara berumur antara 61 hari sampai dengan 150 hari, sedangkan kapasitas kandang pada masa ini sekitar 6 – 8 ekor/m2.

Pekin Duck Layer / Masa Bertelur
 c. Pemeliharaan Peking Duck Layer/Periode bertelur.
Fase duck layer adalah PD berumur 5 bulan atau lebih baik jantan maupun betina. Pada umur ini, PD sudah bersiap-siap untuk memproduksi telur, ada yang mulai umur 5,5 bulan atau 6 bulan tetapi secara umum mulai bertelur normal pada umur 6 bulan. Kandang dilengkapi dengan tempat bertelur serta kandang umbaran atau lapangan tempat bermain yang dilengkapi dengan kolam/saluran air yang berfungsi untuk mandi PD dan mendinginkan tubuh pada saat siang hari dengan sex ratio sekitar 1 : 4 ( 1 jantan 4 betina). Ternak-ternak ini berfungsi sebagai bibit penghasil telur yang siap untuk ditetaskan sebagai sumber DOD yang dipasarkan untuk bakalan pemeliharaan PD. Kapasitas dikandang dewasa sekitar 3 – 5 ekor.

 Pemeliharaan Penggemukan.
Pemeliharaan dengan tujuan penggemukan dilaksanakan dalam 1 masa pemeliharaan; yaitu dari PD umur 1 hari sampai siap dijual. Dengan makanan dan pemeliharaan yang baik, berat badan PD bisa mencapai sekitar 3,3 kg selama pemeliharaan kurang lebih 55- 60 hari. Pada umumnya, PD yang dipelihara untuk tujuan ini adalah yang jantan.
Produksi daging PD lebih unggul dibanding ayam ras pedaging. Dengan waktu pemeliharaan sekitar 53 – 55 hari, PD bisa menghasilkan daging berat hidup sekitar 3,3 kg, sedangkan ayam ras pedaging dengan jangka waktu pemeliharaan sekitar 32- 35 hari menghasilkan daging berat hidup sekitar 1,2 – 1,5 kg.

Systim Perkandangan.
Systim perkandangan dalam budi daya PD bisa dengan 3 tipe kandang diantaranya:  
Kandang Beterai
1.Tipe Kandang Battery.  Dalam tipe kandang ini, PD dikandangkan satu persatu dalam satu kotak dengan ukuran yang hanya cukup untuk 1 ekor PD Dewasa, dengan ukuran kandang panjang x lebar x tinggi ( 45 x 45 x 35 Cm). Dengan tipe kandang seperti ini, dibutuhkan biaya yang relative lebih tinggi dibanding kandang dengan tipe yang lain. Dengan tipe kandang battery, sistim perkawinan menggunakan insiminasi buatan (kawin buatan) yang dilakukan oleh tenaga ahli dalam Insiminasi Buatan (Insiminator). Pada tipe kandang ini kondisi ternak maupun produksi telur dari pada PD bisa terkontrol secara satu persatu, apakah produktivitasnya tinggi atau rendah, begitu juga dalam pengontrolan penyakitnya akan lebih mudah terkontrol.
Kandang Tipe Postal

2. Tipe Kandang Postal.  Dalam usaha ternak Itik yang menggunakan tipe kandang Postal, PD ditempatkan dalam satu ruangan besar dengan jumlah tertentu. Pemberian pakan dan minuman ditempatkan didalam ruangan kandang. Biasanya tipe kandang seperti ini digunakan saat PD pada masa Starter dan Grower/Masa pertumbuhan tetapi adakalanya digunakan untuk PD Periode Layer. Kapasitas untuk tipe kandang Postal tergantung dari pada jenis PD yang dipelihara, apakah PD Starter atau PD Grower, untuk umur periode starter kapasitas kandang yang digunakan sekitar 10 – 15 ekor/m2, sedangkan preiode grower sekitar 6 – 8 ekor/m2, dan seandainya digunakan untuk periode layer kapasitas kandang sekitar 3 – 5 ekor/m2. 
Kandang Tipe Ranch

3. Tipe Kandang Ranch. Tipe kandang ranch ini merupakan pengembangan dari tipe kandang Postal. Selain ada  ruangan tempat ternak juga dibagian luar/dihalaman depannya disediakan halaman tempat bermain atau kandang Umbaran yang dilengkapi dengan saluran air/kolam, yang berfungsi untuk mandi/membersihkan kotoran yang menempel di badannya serta berfungsi pula untuk mendinginkan tubuh diwaktu siang hari, hal ini disebabkan PD merupakan jenis Unggas yang tidak tahan terhadap panas, sehingga harus disediakan air untuk pendingin tubuhnya.

Permasalahan.
Bagaimanapun menariknya budidaya PD, kita masih menemukan beberapa kendala dalam budidaya unggas jenis ini. Diantaranya:
  1. Permintaan Daging PD di pasaran cukup tinggi,tetapi sumber pasokan daging pada saat ini masih mengandalkan daging Import.
  2. Budi Daya PD pada saat ini masih dikuasai oleh pengusaha besar, sedangkan peternak di pedesaan masih relative sedikit.
  3. Penyediaan bakalan (DOD) PD masih bersifat tertutup, belum secara mudah didapatkan oleh masyarakat luas.
Tulisan ini dikutip dari berbagai sumber…
Sebagai tambahan inspirasi buat teman2 yang ingin terjun dalam usaha ini, bisa lihat: http://www.youtube.com/watch?v=cKfDUlSEpmQ,

Jalaluddin Rumi, Penyair Sufi Terbesar dari Konya-Persia

          Dua orang bertengkar sengit di suatu jalan di Konya. Mereka saling memaki, “O, laknat, jika kau mengucapkan sepatah makian terh...